PROGRAM BAHASA ARAB

Gambaran mengenai sistem belajar dan kurikulum yang ada di program Bahasa Arab

BERIKUT ADALAH DAFTAR PENGAJAR YANG ADA DI PROGRAM BAHASA ARAB

Ustadz Hamzah, Lc.

Ustadz M. Shalih, Lc.

Ustadz Ahmad Daniel, Lc.

Ustadz Irham, Lc.

Ustadz Eko Abu Ismail, Lc.

Ustadz Murdifin

Ustadz Kamaludin

Ustadz Muhammad Ihsan

Ustadz Danang Dwi Yuliana, Lc.

Ustadz Majid, Lc.

Ustadz Lutfi, Lc.

Ustadz Zakaria, Lc.

Ustadz Derma

Ustadzah Lubna, Lc.

Ustadzah Ananda Shalihah, Lc.

Ustadz Abu Abbas, Lc.

Ustadz Handika

Ustadz Aep Saepullah, Lc.

Ustadz Adi Alfiardi, Lc.

Ustadz Anshaori Hadi, Lc.

Ustadz Farih Wajdi, Lc.

Ustadz Mukhlis Sanga, Lc.

Ustadz Yudi Kurnia, Lc.

Ustadz Acep, Lc.

Ustadz Muhib, Lc.

Ustadz Fakhrudin, Lc.

Ustadz Ridwan, Lc.

Ustadz Jupri, Lc.

Ustadz Windi Iskandar, Lc.

Ustadz Muhammad Nur, Lc.

Ustadz Suryadi, Lc.

Ustadz Ibnu Hiban, Lc.

KELAS ONLINE TAKHASSUS

Program jarak jauh Takhassus Al-Barkah, jika sudah daftar silahkan langsung masuk kelas
Berapa Biaya Pendidikan di Takhassus?

Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah menyediakan pengajaran yang berkualitas dengan harga pantas, untuk masing-masing program biayanya relatif sama yaitu Rp 250.000,- per bulan sedangkan untuk biaya pendaftaran yaitu Rp 250.000,-

 

Siapa Saja Staf Pengajar di Takhassus?

Tenaga pengajar di Takhasuss adalah asatidz yang berkompeten di bidangnya, mulai dari Al-Quran, Lughah sampai Syari'ah. Diantara mereka adalah lulusan Universitas Timur Tengah dan LIPIA Jakarta.

Dimana Lokasi Pusat dan Cabang Takhassus?

Kantor pusat Takhassus ada di Komplek Studio Rodja Cileungsi, Bogor - Jawa Barat. Adapun untuk cabang sampai saat ini kita memiliki 6 cabang, yaitu: Depok, Bintaro, Rawa Lumbu, Tanjung Priuk, Batam, Cibinong. Untuk selengkapnya klik disini

Bagaimana Prosedur Masuk Takhassus?

Ada beberapa langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: [1] Mengisi Formulir pendaftaran (Online atau Di Kantor) [2] Membayar uang pendaftaran [3] Melengkapi berkas yaitu Photo 4x6 1 lembar dan copy KTP [4] Mengikuti Tes Masuk

Seperti Apa Bentuk Tes Masuk Takhassus?

Tes masuk berbeda-beda untuk setiap jurusan, berikut detailnya: [1] Program Tajwid : Tes pengenalan Al-Quran [2] Bahasa Arab : Tes baca Al-Quran dan tulis arab [3] Ulum As-Syari'ah : Tes baca kitab arab dan percakapan bahasa arab

Bagaimana Dengan Waktu dan Tempat Belajar Takhassus?

Waktu yang kami sediakan adalah di hari (Senin & Rabu), (Sabtu & Ahad) atau (Senin, Rabu & Jum'at). Untuk lebih detailnya silakan klik Tajwid Quran, Bahasa ArabUlum As-Syari'ah dan PKTN

 

Setelah mengikuti proses pendidikan dengan benar maka para santri diharapkan memiliki kompetensi:

  1. Mampu membaca dan menulis Al Quran dengan baik dan benar
  2. Memiliki dasar-dasar Ilmu Tajwid
  3. Mengenal nilai-nilai Islam serta mampu mempraktekannya dalam kehidupan
  4. Memiliki akhlak yang mulia

Santri menguasai 4 keterampilan bahasa (mendengar, membaca, berbicara dan menulis) sesuai dengan batas kurikulum yang berlaku dengan menekankan pada kemampuan membaca dan mendengar serta dibekali dengan pengetahuan Aqidah, Manhaj dan Fiqih, dengan harapan santri mampu mengikuti jenjang berikutnya yaitu program takhasssus ilmu syar’i dengan baik.

Setelah mengikuti proses pendidikan dengan benar maka para santri diharapkan:

 

  1. Mampu membaca kitab para ulama yang berbahasa Arab
  2. Memiliki dasar-dasar Ulumu As-Syari’ah
  3. Memiliki dasar-dasar Ulumu Al-Hadits
  4. Mengetahui sumber rujukan kitab dengan ilmiah
  5. Mengetahui dasar-dasar pengambilan hukum dengan shohih

Imam As-Syafi’I Rohimahullah berkata: “Ilmu ada dua, yaitu: Ilmu fiqih ad-Diin, dan Ilmu Pengobatan.” (Syaikh Salim al-hilali dalam muqodimah kitab Shohihath-Thibun Nabawi).

Setelah mengikuti proses pendidikan dengan benar maka peserta diharapkan memiliki kompetensi:

  1. Mengenal dasar-dasar Pengobatan Klasik dan Thibbun Nabawi
  2. Mampu mempraktikan dasar-dasar pengobatan klasik dan thibbun nabawi dalam kehidupan.
  3. Memiliki akhlak yang mulia
  • Santri Tajiwd Al-Quran 70%
  • Santri Bahasa Arab 80%
  • Santri Ulum As-Syari'ah 55%
  • Santri PKTN (Thibbun Nabawi) 85%